Panduan cara memulai menyusun proposal skripsi dengan benar bagi pemula/Mahasiswa akhir semester
Seperti kita ketahui bersama, proposal merupakan rangkaian dari tugas akhir skripsi yang wajib di lakukan setiap mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya.
Mengerjakan skripsi bagi sebagian mahasiswa tingkat akhir merupakan momok yang sangat menakutkan, sehingga Anda perlu tips dan trik agar dalam pengerjaannya lebih fleksibel.
Apalagi bagi kamu mahasiswa akhir yang nantinya akan melakukan wisuda. Sehingga sebelum memulai pembuatan skripsi Anda perlu mempersiapkan beberapa hal untuk dapat menghasilkan sebuah skripsi yag bagus.
Untuk itu dalam pengerjaan skripsi kami akan memberikan tips dan trik yang mungkin berguna untuk Anda gunakan sebagai bahan dan sumber referensi.
1. Menyusun Kerangka Penelitian
Langkah-langkah dalam pembuatan laporan skripsi yaitu dengan menyusun kerangka penelitian. Format kerangka penelitian terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
Biasanya, beberapa perguruan tinggi memiliki standar masing-masing dan tentu saja berbeda-beda mengenai kerangka penelitian ini, dimana hal satu ini sudah bisa kamu dapatkan di buku panduan yang di terbitkan oleh setiap fakultas.
Namun secara umum, kerangka penelitian menggunakan struktur sebagai berikut:
- Cover judul (topik penelitian)
- Daftar isi
- Bab 1 Pendahuluan
- Bab 2 Tinjauan Teoritis
- Bab 3 Metode Penelitian
- Bab 4 Temuan dan Pembahasan
- Bab 5 Kesimpulan
Isi dari bab 1 ini adalah melengkapi poin-poin yang baru saja disebutkan dengan di dasari oleh topik dan teori-teori yang kamu gunakan dalam penelitian.
Biasanya, di dalam satu skripsi kamu akan di minta menggunakan satu sampai dua teori untuk bisa di hubungkan ke dalam topik penelitian yang kamu pilih.
Pada nantinya, teori-teori tersebut harus kamu kaitkan mulai dari bab 1 sampai dengan bab 5.
2. Perencanaan Membuat Proposal Skripsi Yang Unik
Proposal skripsi terdiri dari dua kata yakni proposal dan skripsi. Proposal menurut bahasa Inggris adalah mengajukan atau dapat pula di artikan permohonan.
Sementara itu skripsi adalah tugas akhir yang harus di selesaikan agar mahasiswa mendapat gelar sarjana.
Proposal skripsi merupakan bagian yang sangat penting untuk kamu mahasiswa. Kenapa, karena proposal skripsi itu merupakan usulan penelitian yang akan kamu ajukan.
Dalam pembuatan proposal skripsi kamu tidak bisa sendirian, hal pertama yang perlu kamu ingat, yang kamu harus ajak diskusi adalah penasihat akademik kamu yang merupakan orang tua kamu yang merawat kamu dari semester satu sampai semester akhir.
Menyusun proposal skripsi merupakan tahapan yang harus kamu lalui nanti, proposal skripsi di butuhkan saat kamu akan seminar proposal (sempro).
Apabila kamu lulus seminar proposal, maka kamu bisa melanjutkan penelitian skripsi sampai bab terakhir. Tahapan penyusunan proposal skripsi ini tidak semudah yang di bayangkan.
3. Pilih Topik Yang Tepat
Memilih topik skripsi itu seperti memilih makanan di restoran, maka pilihlah menu yang Anda sukai dengan begitu kamu bisa menikmati proses penelitian maupun penulisan dengan hati senang.
Di tambah lagi, materi penelitian akan mudah di pahami yang nantinya berguna untuk presentase di depan penguji. Itu semua bisa terjadi jika dari awal suka dengan topik yang Anda pilih.
Yang perlu diingat dalam pemilihan topik, Anda harus menyesuaikan dengan jurusan yang sedang Anda tempuh.
Sebaiknya Anda jangan mencari judul skripsi tapi kalian berusahalah untuk mencari permasalahan atau topik penelitan, karena jika Anda memikirkan cari judul dulu, Anda akan kewalahan dalam menemukakan permasalahan ketika Anda hendak ingin memulai pembuatan skripsi.
4. Perencanaan Seminar Proposal Skripsi
Anda akan melewati yang namanya seminar proposal skripsi, seminar proposal skripsi ini akan kamu lakukan setelah proposal skripsi kamu selesai di pembibing yaitu pembibing satu, pembibing dua atau mugkin ada pembibing tiga.
Seminar proposal ini bertujuan untuk memaparkan ide penelitian kamu kepada halayak luas. Pertama, biasanya kepada para dosen. Dosen penguji yang paling utama yang akan di tunjuk, siapa dosen penguji yang cocok buat penelitian yang sedang kamu angkat.
Seminar proposal ini kamu akan mempublikasikan pilihan dan tujuan proposal kamu kepada rekan-rekan kamu juga seperti adik kelas, kaka kelas yang ikut dalam seminar itu.
Kamu juga akan di hadapakana dimana dalam seminar proposal itu akan di hadiri beberapa komponen yang pertama sudah pasti dosen pembimbing kamu, yang kedua dosen penguji dan yang ketiga ada rekan kamu mahasiswa.
Kenapa ada rekan-rekan mahasiswa yang hadir? itu dikarenakan biasanya rekan-rekan mahasiswa juga bisa memberikan masukan terhadap rencana penelitian yang akan kamu ambil.
5. Mengetahui Dengan Jelas Tema dan Judul Penelitian
Sejatinya apapaun yang kita lakukan kita harus mengetatahui terlebih dahulu dengan jelas apa sih yang harus kita lakukan?
Tidak terkecuali dalam hal mencari tahu secara jelas tentang tema dan judul yang akan kamu angkat.
Karena dengan kamu mengetahui tema dan judul yang akan kamu angkat kamu tidak akan kebingungan lagi, tidak akan bertanya-tanya kesana kemari lagi tentang apa yang harus kamu lakukan.
Selain itu, dengan dengan kamu mengetahui secara jelas pengerjaanya akan lebih terstruktur sehingga akan meminimalisir kesalahan dan tentu saja akan menghasilkan sebuah laporan skripsi yang sangat menarik.
6. Penentuan Target
Setelah mendapatkan topik dan judul penelitian, sekarang saatnya menentukan penargetan kerja, misalnya dalam pembuatan skripsi yang ingin kamu galak nantinya agar menajemen waktunya lebih teratur kamu perlu menentukan target.
Contoh target yang kamu buat adalah menyelesaikan 1 bab kamu tidak boleh lebih dari jangka waktu satu bulan. Hal-hal seperti ini bisa menjadi cambuk penyemangat kamu dan berhenti bersantai ketika target belum tercapai.
Untuk itu kamu harus pintar-pintar membagi waktu yang teratur serta seimbang antara menyusun skripsi dan hidup sosial, misalnya kamu bisa membuat jadwal-jadwal penting sehingga selalu waspada terhadap waktu.
Misalnya seperti jadwal bertemu dosen pembimbing, jadwal mencari reverensi, jadwal penelitian, jadwal sharing bersama teman-teman dan sebagainya.
7. Menyebarkan Instrumen atau Mengambil Data
Pada saaat mengambil instrumen kamu akan mendapatka data yang sifatnya kasar, artinya belum terolah sesuai dengan penelitian kamu, nah pada tahap ini kamu teruskan saja untuk mencari data dan juga reverensi.
Tanpa instrumen penelitian, penelitian di anggap gagal. Dimana instrumen penelitian ini adalah alat-alat yang sangat diperlukan atau dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berarti, dengan menggunakan alat-alat tersebut data-data yang di butuhkan dapat di kumpulkan.
Selain itu juga menyebarkan instrumen bisa dijadikan sarana yang bisa menampung dan mengolah berbagai data yang akan di kumpulkan dalam penelitian. Jika penelitian yang di lakukan melibatkan survey, maka instrumen yang di buat adalah angket yang berisi petanyaan dan jawaban yang sesuai untuk penelitian skripsi.
8. Mempersiapkan Perancangan Pengolahan Data
Data yang kamu dapatkan akan kamu olah dan di proses sebaik mungkin menggunakan metode penelitian yang sudah kamu tentukan. Pada proses pengolahan data kamu juga menentukan metode sttistic apa yang akan kamu pergunakan, apakah analisis statistisnya dasar, ataupun analisis statistisnya terapan tergantung permasalahan yang kamu ajukan.
9. Mengamati Ketersediaan Data
Data merupakan unsur wajib dalam membangun laporan penelitian skripsi. Penelitianmu akan di anggap tidak valid jika kamu tidak menyajikan data di dalamnya.
Maka dari itu kamu perlu mengamati ketersediaan datanya untuk kamu gunakan dalam membangun laporan penelitian skripsi.
Untuk itu, apalagi bagi kamu mahasiswa tingkat akhir agar secepatnya memulai mengamati ketersediaan data ketika topik dan judul laporan penelitian skripsimu sudah di tentukan.
Sumbernya bisa dari buku, jurnal, surat kabar, majalah, artikel di internet yang berhubungan dengan judul yang akan kamu angkat dan lain-lainnya. Yang perlu di ingat, apakah sumber reverensi yang kamu ambil terpercaya atau tidak.
Jika kamu sudah mencari data sedini mungkin, maka data yang akan kamu kumpulkan akan semakin banyak. Tentu saja ini bisa menjadi tali penguat agar bisa menghasilkan sebuah laporan penelitian skripsi yang terbilang sempurna.
10. Menjalin Hubungan Baik dengan Pembimbing
Menjalin hubungan baik dengan pembimbing perlu dilakukan. Usahakan sebisa mungkin hubungan antara dosen pembimbing dan mahasiswa harus mampu kamu ciptakan sedemikian rupa sehingga proses bimbingan dan penulisan dapat berjalan dengan lancar, sesuai kriteria, memenuhi syarat, serta memenuhi standar dan cepat selesai.
Mmenjalin hubungan baik dengan pembimbing dan menyusun karya tulis akhir sesuai arahan pembimbing, merupakan prosedur penyusunan skripsi yang baik dan benar. Sebab, pembimbing memiliki andil untuk membantu Anda menyelesaikan tugas akhir.
Pada proses bimbingan materi yang di konsultasikan harus sudah di kuasai. Indikator penguasaan materi ini adalah dapat menjawab dengan benar di setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh dosen pembimbing.
11. Berdoa
Lagi-lagi kita kembali kepada tuhan yang maha esa, maha pemberi kemudahan. Jika semua usaha sudah kamu lakukan termasuk berdoa yakin dan percayalah pasti kamu akan di berikan kemudahan.
Bermohonlah kepada yang maha kuasa agar jalan kamu dalam menggapai cita-cita dilancarkan dan kamu di kuatkan dalam prosesnya.
Semoga sukses ..!!
Komentar
Posting Komentar